Medan Hari Ini
Tertidur Saat Memasak Ketupat, Tiga Anak Mariana Tewas Terpanggang Api
Kamis, 8 Agustus 2013 15:05 WIB
WARTA KOTA
Kebakaran
melanda sebuah rumah kontrakan dua lantai di pemukiman padat penduduk,
di Jalan TB Badarudin, RT 04/05, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta
Timur, Kamis (8/8/2013).
TRIBUN-MEDAN.com -Kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan dua lantai di pemukiman padat penduduk, di Jalan TB Badarudin, RT 04/05, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2013) dinihari.
TRIBUN-MEDAN.com -Kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan dua lantai di pemukiman padat penduduk, di Jalan TB Badarudin, RT 04/05, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2013) dinihari.
Mereka
adalah Dina Yulianto (12), Muhammad Faldi (10) dan Doni (4).
Ketiganya
merupakan anak pasangan dari Edy Matroni (42) dan Mariana (40). Edy sehari-hari
bekerja sebagai supir taksi, sementara Mariana sebagai buruh cuci.
Abdul Karim,
Kepala Suku Dinas Damkar dan PB Jakarta Timur mengatakan penyebab kebakaran
karena kelalaian Mariana, yang tinggal di lantai dua.
Mariana yang
sedang memasak ketupat untuk Lebaran ini, diketahui tertidur saat kompor sedang
menyala. "Penyebab api dari kompor yang dipakai untuk masak ketupat. Si
ibu kecapaian dan tertidur sehingga tidak sadar api membasar dari
kamarnya," kata Abdul Karim saat dihubungi Warta Kota, Kamis (8/8/2013).
Karena hal
ini, kata Abdul, tiga anak Mariana tewas terpanggang api. Mariana sendiri
sempat menyelamatkan diri saat api membesar. Namun tersadar kalau tiga anaknya
masih tertidur dan belum berhasil menyelamatkan diri.
Mengetahui
anaknya tewas terpangang, Mariana histeris. Abdul mengatakan, kondisi bangunan
yang semi permanen membuat api dengan cepat merambat ke kamar kontrakan lainya
di lantai dua. "Yang lantai dua itu bangunannya dari kayu, dan juga banyak
juga penghuni kontrakan yang lagi mudik," katanya.
Menurutnya,
saat api mulai membesar para penghuni yang berada di lantai dua sempat panik
dan buru-buru turun ke bawah. Namun naas bagi Mariana, wanita malang ini harus
rela kehilangan ketiga buah hatinya yang terpanggang hidup-hidup saat sedang
asyik tertidur.
Kebakaran
sendiri dapat dipadamkan satu jam kemudian, sekitar pukul 01.30, setelah 15
unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi.
Salah
seorang warga, RT 04/05 Kelurahan Jatinegarakaum, Faisal 35 tahun, mengatakan
kejadian berawal dari salah satu penghuni kontrakan yakni Mariana, sekitar
pukul 00.30.
Warga yang
mengetahui adanya kebakaran di rumah kontrakan milik Usman tersebut pun
langsung berdatangan untuk memadamkan api. "Awalnya dari rumah penghuni kontrakan,"
kata Faisal.
Petugas
Damkar PB Jakarta Timur yang datangpun cukup kesulitan untuk mencapai lokasi.
Karena akses
jalan yang sempit dan banyak terparkir kendaraan milik warga.
"Lebar
jalannya paling sekitar 5 meter, tapi banyak mobil warga yang parkir. Kami jadi
kesulitan untuk masuk kelokasi, terpaksa harus menunggu warga keluarkan
mobilnya dulu kejalan besar baru mobil DPK bisa masuk," kata Abdul Karim.